Kumpulan Cerita Sex Dewasa -
Dalam pertandingan baik itu sepak bola maupun futsal sering para pemain mengalami cedera, secara umum ada 5 jenis cedera yang sering dialami oleh para pemain sepak bola maupun futsal.
Berikut kelima jenis cedera tersebut:
1. Keseleo (Sprains)
Keseleo adalah jenis cedera yang paling sering dialami oleh para pemain sepak bola maupun futsal. Keseleo yang dialami mulai dari bagian pergelangan kaki, kaki bagian bawah, hingga lutut merupakan bagian-bagian yang paling sering terjadi, terutama bagian pergelangan dan medial collateral ligament (semacam pengikat sendi tulang). Untuk menghindari keseleo,
diperlukan pemanasan yang cukup dan stretching yang tepat bisa mencegah terjadinya cedera tersebut.
2. Otot Tertarik atau Kram (Strains)
Jenis cedera ini terjadi akibat otot tertarik pada arah yang salah, kontraksi otot yang berlebihan atau ketika terjadi kontraksi, otot belum siap. Strains sering terjadi pada bagian groin muscles (otot pada kunci paha), hamstrings (otot paha bagian bawah), dan otot quadriceps. Fleksibilitas otot yang baik bisa menghindarkan diri dari cedera macam ini. Kuncinya adalah selalu melakukan stretching setelah melakukan pemanasan, terutama pada bagian otot-otot yang rentan tersebut.
3. Patah atau Retak Tulang (Fractures)
Cedera seperti ini dialami apabila pemain yang bersangkutan mengalami benturan dengan pemain lain atau sesuatu yang keras. Cedera fractures tidak hanya terjadi pada bagian kaki macam tulang paha, tulang kering, tulang selangkangan, atau tulang telapak kaki, tapi juga kerap terjadi pada lengan, bahu, hingga pergelangan tangan. Untuk menghindari cedera macam ini, penggunaan pelindung sangat dianjurkan untuk meminimalisir patah atau retak tulang.
4. Cedera Pada Lutut (Knee Injuries)
Ada beberapa jenis cedera lutut yang umum dialami oleh pemain, yaitu cedera pada medial collateral ligament, meniscus, dan anterior cruciate ligament, baik itu sobek pada jaringan, maupun putusnya jaringan tersebut. Pengenaan sepatu yang tepat, kondisi lapangan yang baik, dan latihan kekuatan (strength training) yang tepat bisa mengurangi risiko terjadinya cedera lutut.
5. Cedera Pada Kepala (Head Injury)
Cedera ini termasuk juga cedera pada gigi, hidung, mata, dan cedera otak. Namun yang paling sering dialami pemain adalah cedera akibat benturan antara kepala dengan bola, kepala pemain lain, atau kepala dengan tiang gawang. Selain terjadi luka sobek pada kulit kepala, juga kerap terjadi retak pada tengkorak, hingga bisa menimbulkan cedera otak atau geger otak. Penggunaan kepala untuk meng-heading bola yang terlalu sering sedapat mungkin dihindari serta teknik heading tepat dapat mengurangi risiko cedera pada kepala.
contoh cedera yg diderita sama nani gan
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7820239